Mikrokontroller

Posted by Anonim Senin, 12 Juli 2010 0 comments
Digunakan untuk menggontrol suatu prosses atau aspek dari lingkungan. Contoh dari mikrokontroller adalah memonitor sesuatu. Misalnya ketika suhu rumah kita naik kontroler akan membukakan jendela atau lain sebagainya.

Saat ini masih sering kita lihat kontroller yang di kendalikan mikroprocessor biasa (Zilog Z80, Intel 8088, Motorola 6809, dsb).

Mikrokontrolere adalah suatu IC dengan kepadatan yang sangat tinggi, dimana semua bagian yang diperlukan untuk suatu kontroler sudah dikemas dalam satu keping yang biasanya terdiri dari:
a. CPU (Central Processing Unit)
b. RAM (Random Access Memory)
c. EEPROM/EPROM/PROM/ROM
d. I/O, Serial & Parallel
e. Timer
f. Interupt Controller

Mikrokontroller memiliki input manipulasi Bit, akses ke I/O secara langsung dan mudah, cepat dan efisien.

Contoh Mikrokontroller yang cukup terkenal:
1. 8051 (Intel dan lainnya) --> memiliki banyak varian sehingga mampu memenuhi keperluan berbeda..

2. 6805 (Motorola) --> stack pointer yang dimiliki 5bit sehingga kedalaman stac sangat terbatas.

3. PIC (MicroChip) --> memiliki banyak keunggulan yang sudah merupakan bagian dari cip. keuntungan menggunakan cip ini adalah chip yang kecil, sedikit pin dan tidak memakan daya yang besar.

4. Z8 (Zilog) --> merupakan arsitekture gabungan dari 3 daerah memori yaitu: program memori, memori data, dan CPU register file.

0 comments:

Posting Komentar

Gelah ermajuna blogta enda mari radu ras kita mekenasa. Tadingken sitik katandu jenda sope lenga kam nading ken blog enda. Bujur Tuhan simasu-masu kita kerina